Jakarta, 3 Januari 2025, Mengawali semester genap tahun ajaran 2024/2025, keluarga besar SLBN 11 Jakarta kembali berkumpul dalam sebuah rapat yang penuh semangat dan harapan. Rapat awal semester genap ini menjadi momentum penting bagi seluruh guru dan staf untuk mengevaluasi perjalanan di semester sebelumnya, merumuskan strategi baru, dan menyatukan visi dalam memberikan pendidikan terbaik bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Bertempat di aula lantai 2 SLBN 11 Jakarta pada 3 Januari 2025, rapat ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan, Staf.
Suasana kehangatan dan kekeluargaan terasa begitu kuat di awal pertemuan. Senyum sapa dan obrolan ringan mengawali rapat, mencairkan suasana dan membangun semangat kebersamaan. Namun, di balik kehangatan tersebut, tersimpan semangat profesionalisme yang tinggi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan di SLBN 11 Jakarta.
Menengok Kembali Jejak Semester Ganjil:
Rapat diawali dengan refleksi mendalam terhadap pelaksanaan program di semester ganjil. Diskusi yang konstruktif terjadi saat membahas program-program yang telah dilaksanakan pada semester sebelumnya, efektivitas metode pengajaran yang telah diterapkan, serta tantangan-tantangan yang dihadapi. Kepala sekolah dan wakilnya menyampaikan kembali hal-hal yang sudah baik dan yang perlu diperbaiki kembali untuk di semester genap nanti.
Perhatian khusus diberikan pada Program literasi dan numerasi serta kebijakan KEMDIDASMEN terbaru tekait program 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat, senam pagi di awal KBM. Setiap sebelum KBM berlangsung, anak-anak dan guru nantinya akan melakukan senam bersama pada semester genap. Selain itu Diskusi mendalam dilakukan untuk merumuskan penyesuaian dan penguatan yang diperlukan untuk agenda kegiatan di semester genap dapat lebih optimal dan efektif.
Merancang Langkah Strategis untuk Semester Genap:
Setelah melakukan refleksi, rapat beralih pada agenda perencanaan program untuk semester genap. Jadwal pulang sekolah untuk jenjang SMPLB dan SMALB, dan perancangan TP dan ATP semester genap mulai di diskusikan. Para guru saling memberikan masukan dan saran, menciptakan gagasan yang variatif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Terutama mengkritisi tetang gerakan senam kebiasaan anak Indonesia Hebat yang dirasa terlalu banyak dan kurang sesuai dengan anak-anak berkebutuhan khusus.
Tak hanya itu, program ekstrakurikuler dan pengembangan diri juga dirancang untuk mendukung perkembangan sosial dan emosional peserta didik. Kolaborasi dengan orang tua dan pihak terkait pun menjadi bahasan penting, mengingat peran krusial mereka dalam mendukung keberhasilan pembelajaran.
Fokus dan Prioritas untuk Kemajuan Bersama:
Rapat ini juga menjadi ajang untuk menetapkan fokus dan prioritas pembelajaran di semester genap. Target-target pembelajaran yang spesifik dan terukur dirumuskan, dengan mempertimbangkan hasil evaluasi dan kebutuhan peserta didik. Pengembangan profesionalisme guru juga tak luput dari perhatian. Berbagai program pelatihan, workshop, dan seminar direncanakan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para pendidik terutama tetap mengkatifkan kembali kegiatan Komunitas Belajar di sekolah. Program kombel ini direncanankan 2 kali pertemuan di setiap bulannya.
Semangat Baru, Harapan Baru:
Rapat awal semester genap ini bukan sekadar agenda formalitas, melainkan sebuah momentum penting untuk membangun semangat baru dan harapan baru. Semangat kebersamaan, komitmen untuk terus belajar, dan optimisme untuk masa depan pendidikan yang lebih baik terpancar dari setiap peserta yang hadir. Dengan bekal evaluasi yang mendalam dan perencanaan yang matang, SLBN 11 Jakarta siap membuka lembaran baru di semester genap, memberikan yang terbaik bagi setiap peserta didik, dan mewujudkan pendidikan inklusif yang berkualitas.
Penutup:
Semoga semangat dan strategi yang telah dirumuskan dalam rapat awal semester genap ini dapat diimplementasikan dengan baik dan membawa kemajuan bagi seluruh warga SLBN 11 Jakarta. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan bermakna bagi setiap peserta didik.
(Tim Redaksi Website)